Kebijakan Satu Tarif di Pelabuhan Merak Terbukti Urai Kepadatan Pemudik

29 March 2025 12:44

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menerapkan kebijakan satu tarif di dermaga ekspres Pelabuhan Merak, Banten. Kebijakan ini terbukti mampu mengurai kepadatan pemudik.

Pada periode mudik 2025, tiket ekspres ditiadakan dan semua tiket dijual dengan tarif reguler. Berdasarkan pantauan Metro TV sejak Sabtu pagi, 29 Maret 2025, jumlah pemudik di Dermaga 6 sangat menurun jika dibandingkan pada puncak arus mudik sebelumnya. 

Pada siang hari, antrean di Dermaga 6 terlihat landai. Sehingga diprediksi jumlah pemudik mengalami penurunan signifikan. 

Meski kebijakan ini berhasil mengurai kendaraan, akan tetapi ada sedikit permasalahan. Para pemudik yang membeli tiket tanpa membawa kendaraan atau menyeberang dengan berjalan kaki berlomba-lomba untuk mendapatkan tiket ekspres dengan harga reguler hingga membuat keramaian.
 

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Jalur Arteri Tangerang Didominasi Pemudik Motor

Di sisi lain, terminal reguler justru terlihat sepi. Pihak ASDP mengimbau para pemudik untuk tidak berlomba-lomba ke tiket ekspres karena tiket reguler masih tersedia.

Menurut pihak ASDP, ada perubahan tren mudik 2025 dengan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi akibat adanya kebijakan work from anywhere (WFA) serta adanya libur sekolah anak-anak yang dimajukan dari H-7 menjadi H-10 Lebaran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)