Olahan Pisang Jadi Ladang Cuan, Pemuda Kulon Progo Raup Puluhan Juta Rupiah

Seorang pemuda di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil meraup keuntungan besar dari bisnis makanan kekinian berupa keripik pisang aneka rasa. Usaha ini tidak hanya sukses mendatangkan cuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.

Fahrizal Ali Imran, pemuda berusia 24 tahun, asal Desa Pengasih, Kulon Progo, memiliki inovasi dalam mengembangkan olahan pisang. Dia mengubah bahan baku pisang yang melimpah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan.

Usaha yang diberi nama Lumerin.co ini baru digeluti sejak 2023. Namun telah menunjukkan kesuksesan yang signifikan. Ide bisnis ini muncul saat ia menjalani praktik kerja lapangan.
 

Baca juga: Segarnya Asam Udeung, Si 'Sambal Ganja' yang Menggugah Selera Khas Aceh

Saat itu, ia mengamati peluang bisnis camilan yang banyak dibeli oleh karyawan perusahaan. Bermula dari coba-coba, Fahrizal pun mengembangkan idenya dengan merintis usaha keripik pisang ini.

Bahan baku pisang kepok mentah cukup mudah didapat di daerah tersebut. Dalam dua hari produksi, Fahrizal dibantu oleh 20 tenaga kerja untuk mengolah satu ton pisang.

Proses pengolahan keripik pisang tergolong mudah, sehingga Fahrizal hanya perlu fokus pada pengembangan kreativitas produknya. Produk ini dijual mulai dari harga Rp17.500 rupiah dengan rasa kekinian seperti hazelnut, matcha, dan cokelat.

Usaha rintisannya sukses di pasaran dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan. Produk Lumerin.co kini sudah dipasarkan secara online ke seluruh Indonesia.

(Daffa Yazid Fadhlan)