Kapolda Lampung Datangi Keluarga Polisi Korban Penembakan di Way Kanan

19 March 2025 18:39

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika beserta jajaran mendatangi kediaman Bripda Ghalib usai menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus tewasnya tiga polisi dalam penggerebekan lokasi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Bripda Ghalib merupakan salah satu korban penembakan. 

Selain rombongan Polda Lampung, pihak dari Kompolnas dan Pangdam II Sriwijaya yang mendatangi kediaman Bripda Ghalib yang gugur saat menggerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung. 

Berdasarkan konferensi pers yang terlah digelar, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dalam kejadian penembakan yang menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin. Barang bukti itu berupa pakaian korban,13 longsong peluru, uang tunai Rp21 juta, hingga empat ekor ayam yang masih hidup.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis menyebut bahwa timnya masih melakukan investigasi dan pencarian lebih lanjut untuk memastikan jenis senjata yang digunakan oleh para pelaku. Namun 13 selongsong peluru yang ditemukan, delapan di antaranya jenis kaliber berukuran 5,6 mm, tiga selongsong jenis kaliber berukuran 7,2 mm, dan dua selongsong peluru berukuran 9 mm.
 

Baca juga: Oknum TNI Diduga Jadi Pemilik Arena Judi Sabung Ayam di Way Kanan

Sebelumnya tiga anggota Polres Way Kanan gugur dalam tugasnya saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pukul 16.50 WIB, Senin, 17 Maret 2025. Adapun ketiga korban yakni AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Ada dua oknum TNI yang diduga menembak tiga polisi itu. Mereka ialah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Bantin kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi, S.I.P. 

Keduanya, saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/WK. Sementara itu, ada pula keterlibatan seorang warga sipil atas nama Zulkarnain, 71 yang juga telah ditangkap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)