Sedekah bumi umumnya dilakukan dengan kirab gunungan hasil bumi. Namun, di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, warga menggelar jemur atau pameran ratusan bonsai berbagai jenis.
Menariknya, terdapat bonsai jenis ileng-ileng yang jadi pusat perhatian. Pasalnya, ileng-ileng ini pohon tak berguna dan tak berharga yang tumbuh di tepi tambak. Namun oleh pemiliknya, ileng-ileng disulap menjadi bonsai bernilai puluhan juta rupiah.
Jemur ratusan bonsai ini digelar di lapangan belakang Balai Desa setempat oleh komunitas Sambung Rasa Bonsai Grumbul 2025. Meski baru dilakukan pertama kali, Jemur ratusan bonsai diikuti para penghobi bonsai Gresik dan Kota Surabaya. Berbagai jenis bonsai yang dipamerkan, di antaranya santigi dan asam.
Ketua panitia, Danu Ranek mengatakan kegiatan jemur bonsai ini sebagai ajang pengenalan seni bonsai dan meningkatkan nilai tawar bonsai. Saat ini, di wilayah Kecamatan Cerme, total terdapat 168 pohon dengan jenis yang variatif. Salah satunya pohon ileng-ileng yang tumbuh di tepi tambak yang selama ini dianggap sebagai hama tak berguna.
Kegiatan pameran bonsai yang digelar Komunitas Grumbul ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak. Jemur bonsai ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi warga. Pasalnya, mampu mendatangkan pundi-pundi rezeki terutama penjual pohon, pot, pupuk dan pelaku UMKM lainnya.