Bandung: Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang pria lanjut usia bernama Endang. Ia dilaporkan hilang akibat tersapu longsor dan banjir bandang di Kampung Pojok Girang, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Memasuki hari keempat pencarian, anjing pelacak dari Polres Cimahi dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Anjing jenis Belgian Malinois itu dilepas untuk menyisir area terdampak longsor yang diperkirakan mencapai tiga kilometer.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD, TNI, Polri, dan relawan turut melakukan penyisiran ke sejumlah titik yang belum terjamah.
“Dari hari pertama sampai hari ini, kita sudah melakukan upaya pencarian dari lokasi gubuk korban sampai green house. Kita temukan beberapa barang seperti dompet, kunci rumah, celana, topi, dan sepatu boot yang sudah dikonfirmasi milik korban,” ujar Koordinator Pencarian Basarnas Bandung, Mamang Fatmono dikutip dari
Headline News Metro TV pada Selasa, 27 Mei 2025.
Meski sejumlah barang milik korban telah ditemukan pada hari ketiga
pencarian, hingga hari keempat keberadaan Endang masih belum diketahui. Petugas sempat mencium bau yang diduga berasal dari jasad, tapi setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari bangkai kambing.
Sebelumnya, Endang dilaporkan hilang pada Jumat sore, 23 Mei, saat bencana longsor melanda kawasan tersebut. Saat kejadian, korban diketahui tengah berteduh di sebuah pondok setelah selesai berkebun.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga keberadaan korban ditemukan. Tim SAR juga menggunakan metode penyemprotan air untuk mengikis material longsoran demi mempercepat proses evakuasi.
(Tamara Sanny)