Menteri BUMN, Erick Thohir, menargetkan akhir tahun ini PT PLN (Persero) resmi menjadi induk holding bisnis transmisi dan pemasaran energi. Sedangkan jaringan pembangkit listrik akan disatukan dalam sub-holding tersendiri.
"Keseluruhan transisi diharapkan selesai 2025, tapi lebih cepat lebih baik. Sebab transisi ini mengharuskan ketenagakerjaan dan teknologinya di-upgrade. Jangan salah sangka karena transisi lalu ada pengurangan karyawan, jangan-jangan malah tambah staf," papar Erick, Rabu (19/1/2022).
Di dalam transisi PLN, tidak tertutup kemungkinan akan ada sub-holding atau anak perusahaan baru untuk menangkap peluang bisnis energi baru dan terbarukan serta infrastrukturnya. Upaya transisi PLN diprioritaskan menyusul krisis pasokan batu bara pada akhir 2021 yang berbuntut pelarangan eksport baru bara serta selama Januari 2022.