9 December 2025 19:02
Hingga 13 hari pascabencana banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Utara, kondisi Desa Blang Pria masih terlihat luluh lantak. Padahal, desa ini terletak tepat bersisian dengan jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Kondisi kehidupan warga dilaporkan masih jauh dari kata normal. Lorong-lorong desa masih dipenuhi sisa-sisa lumpur dan perabotan yang rusak.
Ketinggian Air Sempat Capai 2 Meter
Berdasarkan pantauan di lapangan, jejak banjir masih terlihat jelas di dinding rumah warga. Ketinggian air saat kejadian diperkirakan mencapai 2 meter.
Salah satu warga, Taufik, terlihat sibuk membersihkan mobilnya yang terendam lumpur. Ia terpaksa membongkar seluruh bagian interior mobil karena endapan lumpur yang masuk hingga ke dalam mesin dan kabin.
"Iya, ini dibongkar semua. Airnya (saat banjir) hampir 2 meter lebih," ujar Taufik.
Taufik hanyalah satu dari ribuan warga yang terdampak. Di desa ini tercatat ada 500 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 2.000 jiwa yang menjadi korban.
Barang-barang elektronik seperti televisi, kasur, dan perabotan rumah tangga lainnya tampak dijemur atau ditumpuk di luar rumah karena rusak terendam air. Meski aliran listrik dilaporkan sudah kembali normal, proses pemulihan fisik bangunan dan mental warga masih berjalan lambat.
Distribusi bantuan logistik memang terus berjalan, tapi warga berharap adanya bantuan jangka panjang untuk pemulihan kehidupan mereka pascabencana dahsyat ini.