Israel Diduga Sengaja Putus Jaringan Telekomunikasi di Gaza

30 October 2023 00:14

Relawan Indonesia di Gaza Muhammad Husein menduga Israel sengaja memutus jaringan telekomunikasi di Jalur Gaza. Hal itu dilakukan agar Israel bisa leluasa membombardir wilayah Gaza. 

"Ketika jaringan terputus, banyak korban jiwa dan korban luka yang tidak bisa dievakuasi karena mereka tidak bisa menghubungi pihak ambulans atau tim evakuasi," kata Husein dalam tayangan Top News, Metro TV, Minggu, 29 Oktober 2023. 

Berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa pembantaian kali ini sangat mengerikan. Tidak pernah terjadi selama 23 hari terakhir.

Ini merupakan yang terburuk karena banyak korban jiwa yang terjebak di reruntuhan dan belum bisa dievakuasi.

Husein juga dapat mendengar dentuman bom yang tidak jauh dari tempatnya berada. Bahkan dentuman tersebut mengguncang rumah yang ditempatinya dan sangat jelas bisa dirasakan.

"Serangan dari tank-tank baja yang tiada henti terus menargetkan sejumlah garis perbatasan timur dan sekitar pantai," ungkapnya.

Sejumlah rumah sakit di Gaza sudah diultimatum pihak Israel. Total 12 rumah sakit yang sudah berhenti beroperasi akibat serangan-serangan Israel.

"Tersisa 6 rumah sakit di Gaza yang sudah tidak mampu menampung korban jiwa dan korban luka," beber Husein.

Husein mengungkap kondisi rumah sakit di Gaza bukan hanya digunakan sebagai rumah sakit. Namun juga sudah beralih fungsi menjadi tempat pengungsian. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)