Memasuki hari keempat kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Moloku di Majene, Sulawesi Barat belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meskipun kobaran api berangsur berkurang, namun kepulan asap masih terlihat di TPA Moloku dan menyebar hingga ke permukiman warga.
Asap dari pembakaran sampah masih membumbung tinggi. Sejak peristiwa ini terjadi sejak Sabtu, 3 Agustus 2024, armada pemadam kebakaran dari Majene dan Polewali Mandar telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun upaya tersebut belum bisa berhasil memadamkan api sampai tuntas, karena terkendala luasnya area TPA yang mencapai 3 hektar dan tebalnya gunungan sampah. Kondisi tersebut diperparah oleh curah hujan yang sangat minim dan angin timur.
Walaupun TPA Moloku terletak jauh dari pemukiman, tiupan angin dari timur yang mengakibatkan kabut asap menyebar hingga permukiman warga sejauh satu kilometer (km). Tepatnya di permukiman warga di Desa Palipi Soreang. Sejumlah warga mengaku alami batuk-batuk, mata perih, dan khawatir akan terjadinya gangguan ISPA. Pejabat Kepala Desa Palipi Soreang, Najib mengatakan bahwa mereka berharap pemerintah melakukan upaya pemadaman tuntas untuk mencegah hal-hal yang dikhawatirkan oleh warga, mereka juga berharap agar ada upaya mitigasi dari Pemerintah Kabupaten Majene agar peristiwa ini tidak kembali terulang.
Streaming