Identifikasi Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak, RS Polri Lakukan Tes DNA

3 November 2024 19:28

Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terus berupaya mengidentifikasi korban kebakaran pabrik pakan ternak di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi. Pengidentifikasian jenazah sulit dilakukan karena kondisi terbakar.

Tim identifikasi korban telah menerima sembilan laporan dari keluarga korban. Hingga pukul 11.00 WIB, RS Polri Kramat Jati telah menerima 11 dari 12 kantong jenazah dan satu boks bagian tubuh yang menurut polisi, jenazah sudah dalam kondisi tidak dapat diidentifikasi secara visual. Polisi menempuh upaya saintifik dalam menentukan identitas para korban.
 

Baca:  Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik di Bekasi

Salah satu moted sains yang akan digunakan dalam penentuan identitas korban adalah sampel DNA. RS Polri telah mengumpulkan 23 sampel DNA postmortem yang diambil dari 11 kantung jenazah dan boks. RS Polri juga telah mengambil sampel DNA dari pembanding antemortem dari 9 keluarga yang melaporkan kehilangan anggotanya.

RS Polri masih menunggu keluarga lainnya yang akan memberikan data antemortem tambahan untuk keperluan identifikasi. RS Polri menyebut pengujian sampel DNA membutuhkan banyak waktu agar membuahkan hasil yang tepat.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi bersama dengan petugas gabungan menyerahkan 12 kantong jenazah terkait dengan kebakaran maut di pabrik pangan ternak, PT Jati Perkasa Nusantara (JPN).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan, pihaknya bersama dengan tim gabungan menyerahkan sebanyak 12 kantong jenazah. Menurutnya, 12 kantong jenazah tersebut diasumsikan berisi bagian tubuh dari 9 korban yang meninggal dunia.

"12 kantong, iya (berisi bagian tubuh 9 korban yang meninggal dunia dalam kebakaran maut)," katanya kepada Metrotvnews.com, Minggu, 3 November 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)