Ribuan Warga Tertahan Mengungsi di Sikka

Sikka: Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus mengalami erupsi hingga Kamis, 7 November 2024. Kondisi ini membuat para pengungsi tertahan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga masih harus menunggu di posko pengungsian selama aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus mengalami eskalasi. Meski bantuan makanan dan logistik kebutuhan harian sudah mulai berdatangan, namun beberapa fasilitas masih dikeluhkan warga, seperti air bersih untuk sanitasi dan juga matras untuk tempat tidur mereka pada malam hari.

Pmerintah pusat yang diwakili oleh BNPB sedang mengirim bantuan logistik. Baik makanan maupun kebutuhan harian warga secara bertahap. 
 

Baca: Terjebak di Zona Merah, Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Evakuasi Mandiri Via Laut

Kebutuhan sanitasi untuk warga juga akan dipenuhi melalui pembangunan toilet portable agar bisa memenuhi kebutuhan MCK para pengungsi.

Sementara itu, PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera juga menyampaikan ada ribuan orang yang harus ditampung di posko pengungsian yang ada di wilayahnya. Hal itu dikarenakan sebagian
pengungsi ada yang berasal dari Kabupaten Flores Timur usai letusan pada Minggu, 3 November 2024, malam. 

Mereka terjebak di Sikka dan tidak bisa kembali ke Flores Timur. Oleh karena itu pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur dalam hak pendataan warga berdasarkan wilayah administrasinya.