Metro TV menggelar acara Indonesia Indonesia Digital Economy Outlook 2025. Forum ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, swasta, hingga komunitas digital untuk membahas tren dan peluang dalam mempercepat transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Acara ini berlangsung di Studio Grand Metro TV dan dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 WIB, dibuka dengan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, diikuti oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri, serta Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Mereka membahas potensi, tantangan, dan arah kebijakan terkait sektor ekonomi digital.
Pada sesi kedua, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (
Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie turut memberikan presentasi terkait lapangan kerja yang dapat dihasilkan oleh ekonomi digital. Selain itu, Google Indonesia memaparkan
knowledge book yang berisi data dan strategi untuk mendukung percepatan transformasi digital di tanah air.
Salah satu poin penting yang disoroti dalam forum ini adalah kurangnya talenta digital di Indonesia, seperti yang disampaikan oleh
Mendiktisaintek Satryo Soemantri. Pemerintah berencana mempercepat pengembangan talenta digital melalui kursus khusus berdurasi enam bulan hingga satu tahun, guna menyiapkan masyarakat untuk memasuki dunia digital dengan lebih siap.
Meutya Hafid juga menegaskan pentingnya
kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan kebijakan yang mendukung transformasi ekonomi digital. Hal ini dianggap sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional pada 2025 mendatang.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)