Bahlil: Sejumlah Negara Tertarik Jalin Kerja Sama Pembangkit Nuklir di Indonesia

25 June 2025 08:58

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, sejumlah negara tertarik membangun kerja sama dalam pengembangan energi nuklir. 

Ditemui setelah membuka Jakarta Geopolitical Forum 2025, Bahlil terang-terangan mengatakan Rusia dan Kanada memberikan komitmen kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir. 

"Memang ada beberapa negara yang menawarkan untuk kerja sama nuklir dengan Indonesia, termasuk Kanada. Kebetulan nuklir ini ada di bawah Kementerian ESDM di bawa Ditjen EBTKE Ibu Prof. Eniya." kata Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
 

Baca juga: Komandan Senior Iran Tewas dalam Serangan Israel di Teheran


Kawasan Sumatra dan Kalimantan dibidik menjadi dua wilayah potensial dalam pengembangan sektor ini. Pemerintah menargetkan pembangunan power plant tenaga nuklir di tanah air yang berskala kecil hingga menengah dengan kapasitas hingga 500 megawatt (MW) tertampung pada tahun 2034. 

"Pada 2034 maksimal kita itu sudah harus punya nuklir di sektor energi, bangun power plant. Memang model yang kita bangun itu adalah small medium, yang mungkin di angka 300 megawatt sampai 500 megawatt." ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)