Zein Zahiratul Fauziyyah • 13 November 2025 10:30
Jakarta: Jakarta dan sekitarnya kini tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan hiburan, tetapi juga sebagai ruang lahirnya gerakan sosial yang menumbuhkan semangat inklusif.
Salah satu wujudnya adalah hadirnya sejumlah kafe yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Di tempat-tempat ini, cita rasa kopi berpadu dengan makna pemberdayaan, menjadikan setiap kunjungan lebih dari sekadar menikmati minuman.
Kafe-kafe ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong yang nyaman, melainkan juga wadah pembelajaran dan pelatihan kerja bagi teman-teman disabilitas agar dapat mandiri secara ekonomi.
Berikut lima kafe inspiratif di wilayah Jabodetabek yang patut dikunjungi.
1. DignityKu – Jakarta Selatan
Alamat: Jl. Sepat No.22, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
DignityKu adalah perusahaan sosial yang berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Tidak sekadar tempat menikmati kopi, DignityKu berfungsi sebagai ruang pelatihan bagi individu dengan autisme, tunarungu, hingga disabilitas fisik.
Pelatihan barista dan memasak rutin digelar untuk meningkatkan keterampilan mereka. Meskipun sebagian besar staf menggunakan bahasa isyarat, pengunjung tetap dapat berkomunikasi dengan mudah melalui tulisan. Suasana kafe yang hangat dan tenang membuatnya cocok untuk bekerja, rapat, atau sekadar bersantai.
2. Deaf Cafe Fingertalk – Depok
Alamat: Jalan Cinere Raya No.26–29, Limo, Depok.
Deaf Cafe Fingertalk merupakan pionir kafe inklusif di Indonesia yang dikelola oleh komunitas tunarungu. Selain menyediakan
kopi dan makanan, Fingertalk juga mengembangkan unit usaha lain seperti toko roti, tempat cuci mobil, dan bengkel kerajinan tangan yang mempekerjakan lebih dari 30 penyandang disabilitas di Jawa dan Sulawesi.
Kafe ini juga rutin mengadakan kelas memasak dan pelatihan kewirausahaan bagi komunitas tuli di berbagai daerah. Atas kontribusinya, Deaf Cafe Fingertalk meraih penghargaan SDGs Action Award di Tokyo pada tahun 2019.
3. Difabis Coffee and Tea – Jakarta Pusat
Alamat: Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Difabis Coffee and Tea merupakan bagian dari program “Difabel Bisa” yang diinisiasi oleh BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta. Kafe ini menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan keterampilan profesional di bidang perkopian.
Seluruh barista yang bekerja di sini adalah penyandang disabilitas yang telah mendapatkan pelatihan khusus. Dengan harga mulai dari Rp15 ribu, pengunjung dapat menikmati beragam menu kopi dan teh yang diracik dengan cita rasa seimbang. Selain mendukung gerakan sosial, kafe ini juga menawarkan suasana nyaman untuk bekerja atau bersantai.
4. Sunyi Coffee – Jakarta Selatan dan Bekasi
Alamat: Jl. Barito I No.31, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sejak berdiri pada 2019, Sunyi Coffee telah dikenal sebagai salah satu pelopor kafe inklusif di Indonesia. Seluruh staf di kafe ini merupakan penyandang disabilitas yang telah mengikuti pelatihan profesional.
Selain menyajikan berbagai jenis kopi dan makanan, Sunyi Coffee juga menjadi pusat edukasi bahasa isyarat dan pelatihan barista. Salah satu cabangnya di kawasan Barito memiliki suasana hangat karena berada di bangunan rumah tua, cocok untuk tempat berkumpul dan berdiskusi.
5. Kopi Tuli – Depok
Alamat: Jl. Raya Krukut No.10, Limo, Depok, Jawa Barat.
Kopi Tuli didirikan oleh Putri Sampaghita Trisnawinny Santoso, Mohammad Adhika Prakoso, dan Tri Erwinsyah Putra. Gagasan pendirian kafe ini muncul dari pengalaman pribadi pendirinya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena keterbatasan pendengaran.
Melalui Kopi Tuli, mereka ingin menciptakan ruang kerja inklusif bagi komunitas tuli agar bisa mandiri secara ekonomi. Seluruh staf di sini adalah teman tuli yang telah mendapatkan pelatihan barista profesional. Selain itu, Kopi Tuli juga rutin mengadakan pelatihan bahasa isyarat di berbagai institusi pendidikan dan kantor untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap komunitas tuli.
Sobat
MTVN Lens, kelima kafe ini menjadi bukti nyata bahwa inklusivitas bisa tumbuh di mana saja, termasuk di industri kuliner. Mereka bukan hanya menyediakan kopi dan makanan, tetapi juga membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Setiap cangkir kopi yang dinikmati di tempat-tempat ini merupakan bentuk dukungan terhadap kesetaraan dan pemberdayaan sosial.
Jika Sobat MTVN Lens ingin nongkrong sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat, lima kafe di atas bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.