2 Sapi di Ngawi Mati Akibat Wabah PMK

Sebanyak dua sapi milik warga mati akibat wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Sementara itu di Majene, Sulawesi Barat, ratusan ekor sapi divaksin setelah adanya penemuan kasus PMK.

Dari video amatir warga di Dusun Pelayaran, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, peternak dan warga harus menggunakan alat berat ekskavator untuk mengubur dua sapinya yang mati akibat terserang wabah PMK.

Mereka terpaksa meggunakan alat berat karena kondisi tanah yang keras dan banyak bebatuan. Menurut warga ada dua ternak sapi dan empat kambing milik warga setempat yang mati karena terserang PMK.

Warga berharap kepada Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) setempat untuk serius mengatasi wabah PMK.
 

Baca: Kementan Distribusikan Vaksinasi PMK di Sulsel

Di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat ratusan ekor sapi divaksin setelah adanya temuan kasus PMK. Kali ini petugas melakukan vaksinasi di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Majene sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah PMK di wilayah ini.

Sebanyak 100 ekor sapi divaksin di tiga lokasi berbeda. Pemkab Majene gencar melakukan vaksinasi di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah ditemukan kasus sapi positif PMK di wilayah tersebut. Apalagi Majene merupakan daerah transit dan lalu lintas sapi dari Polman menuju Mamuju maupun sebaliknya.

Selain vaksinasi, petugas juga melakukan penyemprotan kandang, sterilisasi, membunuh virus, serta mengedukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang. Warga diimbau untuk segera melapor jika menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya.