PBB Kecam Aturan Taliban yang Larang Anak Perempuan Afghanistan Bersekolah

22 March 2025 17:54

PBB kembali mengkritik peraturan di Afghanistan yang melarang anak perempuan melanjutkan studi sekolah menengah, menyusul dimulainya tahun ajaran baru. Hampir 400.000 anak perempuan tercatat kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tahun ini.

Dalam keterangannya, Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan sudah tiga tahun sejak pertama kali kebijakan ini diberlakukan. Jika diteruskan, maka akan ada lebih dari 4 juta anak perempuan di sana yang kehilangan kesempatan untuk bersekolah menengah pada 2030. 
 

Baca: Kapolri Tinjau Cek Kesehatan Gratis dari Polri untuk Karyawan PT Tah Sung Hung

UNICEF mengklaim dampaknya bisa meluas ke sistem kesehatan, ekonomi, dan masa depan negara ini. Utamanya terkait permasalahan pernikahan anak, hingga akses ke kesehatan yang tentunya hanya boleh ditangani oleh tenaga medis sesama perempuan di sana. 

UNICEF mendesak pemerintahan de facto Afghanistan untuk mencabut kebijakan ini, karena pendidikan bukan hanya hak mendasar, namun juga jalan menuju masyarakat yang lebih sehat, stabil, dan sejahtera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)