Kebaikan yang Terus Mengalir

Masjid Nabawi pada zaman nabi berbeda dengan yang nampak pada masa kini. Saat itu, Masjid Nabawi sangat gelap di malam hari. Adapun penerangnya hanya berupa lilin.

Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) mendapati Masjid Nabawi terang benderang, tak seperti biasanya. Di setiap sudut Masjid Nabawi terdapat lampu minyak yang menyinari. 

Heran dengan hal itu, nabi lalu bertanya kepada para sahabat. "Ini perbuatan siapa yang membuat kita lebih terang, sehingga kita bisa saling mengenali," tanya nabi.

Lalu sahabat menjawab. "Ya Rasulullah yang membuat ini adalah Tamim ad-Dari dari Persia," ucap sahabat.

Baca: Masjid Ar Rahman Blitar, Kemegahan Arsitektur Utsmaniyah yang Terinspirasi Masjid Nabawi

Nabi lalu bersabda. "Ketahuilah saudara-saudara sekalian, kebaikan Tamim ad-Dari ini, Insyaallah akan meneranginya di dunia, alam kubur hingga ke surga,".

Dari kisah ini dapat kita ambil pelajaran, jangan sia-siakan umur, waktu, serta kesempatan untuk mengambil kebaikan dalam hal-hal sekecil apapun, terutama di bulan suci Ramadan ini. Sebab kita akan mendapatkan pahala dari setiap orang yang menikmati kebaikan kita.

Sebab Allah subhanahu wa ta'ala (SWT) tak hanya memberikan peluang kebaikan dari ibadah zahir saja, seperti salat, zakat, puasa, dan haji. Melainkan segala kebaikan yang dilakukan untuk kebaikan sesama manusia merupakan bagian dari fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).