6 June 2025 10:51
Dedikasi luar biasa ditunjukkan para pelayan-pelayan Duyufurrahman atau tamu-tamu Allah. Mereka melayani tanpa pamrih, tak peduli siapa dia, latar belakang apa, dalam kondisi apa pun.
Seorang jemaah haji lansia tergopoh-gopoh meminta pertolongan pada petugas perlindungan jemaah di sektor khusus Masjidil Haram. Ia tampak kebingungan lantaran terpisah dari rombongannya.
Beruntung ia bertemu Rasmawar, petugas perlindungan jemaah di sektor khusus Masjidil Haram. Dengan sabar, Mawar sapaannya, membantu sang kakek hingga ia tiba di Terminal Syib Amir, lokasi bus kepulangannya.
Mawar mengaku menjadi petugas haji adalah cita-citanya sejak di bangku kuliah. Ia berharap bisa membantu para jemaah haji atau tamu Allah di Tanah Suci.
"Yang membuat dorongan saya kuat untuk menjadi petugas haji yaitu saya memiliki latar belakang sedikit bisa berbahasa Arab. Saya lulusan sarjana Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry, Banda Aceh," tutur Mawar, dikutip dari tayangan Perjalanan SuciI Metro TV, Jumat, 6 Juni 2025.
"Setelah itu, saya bekerja di kepolisian dan memang sebelumnya saya memang bercita-cita ingin sekali menjadi petugas haji pada saat di perkuliahan," tambahnya.
Baca juga: Kisah Petugas Kesehatan Jemaah Haji |