Ade Hapsari Lestarini • 28 October 2025 08:02
Jakarta: Emas merupakan logam mulia yang memiliki daya tarik bagi setiap orang karena nilainya yang stabil serta menguntungkan untuk investasi. Kualitas emas ditentukan dari kadar yang terkandung di dalamnya. Kadar emas yang tinggi akan berpengaruh pada harga jualnya.
Apa itu kadar emas?
Kadar emas merupakan jumlah kandungan emas murni pada perhiasan emas atau logam mulia. Biasanya perhiasan emas dibuat dengan campuran logam lainnya sebagai struktur penguat agar bertahan lama karena emas murni memiliki karakteristik yang lembut dan mudah berubah bentuk apabila terkena benturan.
Satuan dari kadar emas adalah karat (K) atau persentase. Kadar emas murni yakni 24K atau 99,9 persen. Semakin tinggi kandungan emasnya maka akan semakin tinggi harga jualnya.
Jenis-jenis kadar emas
Berdasarkan kandungan atau kadarnya, emas dibagi menjadi dua yakni emas tua dan emas muda. Emas tua adalah emas yang memiliki kadar di atas 70 persen atau setara dengan 17-24K, sedangkan emas muda merupakan emas yang memiliki kadar di bawah 70 persen atau setara dengan 16K ke bawah.
Emas muda memiliki campuran dengan logam mulia lainnya, sehingga dari segi warna cenderung tidak pekat. Biasanya emas muda ditemukan pada perhiasan. Berikut merupakan karakteristik emas berdasarkan kadarnya:
1. Emas 8K
Kandungan emas murninya sekitar 33,3 persen. Kadar 8K merupakan kadar terendah yang biasanya digunakan pada perhiasan yang harganya terjangkau. Perhiasan emas dengan kadar 8K memiliki warna yang lebih pucat.
2. Emas 9K
Kandungan emas murninya sekitar 37,5 persen. Kadar 9K merupakan emas muda yang memiliki harga terjangkau, sangat cocok untuk perhiasan harian Anda.
3. Emas 10K
Kandungan emas murninya sekitar 41,7 persen. Memiliki ketahanan lebih kuat dan warna yang tidak terlalu mencolok. Sangat cocok digunakan untuk anda yang bekerja di lingkungan keras.
4. Emas 16K
Kandungan emas murninya sekitar 66,7 persen. Secara tampilan emas 16K hampir sama dengan emas murni, namun lebih tahan banting untuk aksesoris harian.
5. Emas 17K
Kandungan emas murninya sekitar 70 persen. Kadar emas jenis ini merupakan kadar emas yang paling ideal dan banyak dijumpai di pasaran Indonesia.
Perbedaan emas muda dan emas tua
Melansir dari Sahabat Pegadaian, berikut merupakan perbedaan yang dari emas muda dan emas tua:
- Warna: Warna emas muda dan emas tua dapat dibedakan dengan mudah. Emas muda memiliki warna yang relatif cerah efek dari campuran logam lainnya. Sedangkan emas tua memiliki warna yang jauh lebih pekat.
- Tingkat kepadatan: Walaupun memiliki kadar yang tinggi, namun emas tua lebih lunak dan mudah meleleh jika dipanaskan. Sedangkan emas muda cenderung lebih padat dan kokoh.
- Tujuan Pembelian: Emas tua biasanya dibeli untuk aset investasi jangka panjang, sementara emas muda dibeli untuk kebutuhan pemakaian aksesoris.
Setelah mengetahui karakteristik emas berdasarkan kadarnya, Anda dapat menentukan pembelian emas sesuai dengan kebutuhannya. Mengenali kadar emas penting untuk dilakukan agar mampu menyesuaikan cara perawatan dan mengetahui kisaran harga yang dikenakan saat hendak membeli. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)
Grafis: Khairunnisa Puteri M