21 July 2025 22:45
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Nasional Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Program ini sekaligus bermakna mengembalikan khittah koperasi menjadi soko guru ekonomi bangsa Indonesia.
Peluncuran program ini dilakukan Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin siang, 21 Juli 2025. Peluncuran ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Terdapat sekitar 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan didirikan, 103 di antaranya sudah berjalan sebagai percontohan.
Peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal, mempromosikan kesetaraan, serta mengurangi kemiskinan di desa. Sejumlah manfaat yang bisa didapat masyarakat antara lain penciptaan lapangan kerja dan menekan harga di tingkat konsumen melalui mekanisme pembelian bersama.
Program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih diperkenalkan melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dan didukung oleh 13 kementerian serta pemerintah daerah. Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh pengurus Koperasi Merah Putih agar bekerja keras untuk kemajuan koperasi.
"Laksanakan tugas dengan baik, buktikan propaganda bahwa koperasi tidak mungkin berhasil itu salah. Dulu ada plesetan, waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetkan menjadi 'Ketua Untung Duluan', dan ini tidak boleh terjadi," tegas Presiden Prabowo.
Di era Orde Baru, Koperasi Unit Desa (KUD) didirikan dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Namun seiring waktu, banyak KUD yang mengalami stagnasi. Setelah era reformasi, muncul Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai inovasi untuk mendorong kemandirian desa.
Kini, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dibentuk Koperasi Desa Merah Putih dengan tujuan memberdayakan masyarakat secara lebih masif dan terintegrasi, serta untuk mencapai target swasembada pangan.