Begini Ciri-ciri Beras Premium Asli

Salah satu pedagang beras di pasar tradisional yang ada di Kota Bandung menjamin kualitas beras dalam kemasan premium yang ia jual bukan oplosan. Pedagang juga menunjukkan cara membedakan beras kualitas premium dan beras medium.

Di salah satu jongko penjual beras di Pasar Kosambi, beras-beras dijual konsumen mulai dari harga Rp14 ribu, Rp15 ribu, hingga Rp16 ribu.

Salah satu penjual beras Rahmat Kurnia menjelaskan perbedan beras premium dan beras oplosan. Beras dengan harga yang Rp14 ribu tampak tidak terlalu putih. Beras tersebut terasa enak dan tidak bau.

Sementara beras seharga Rp16 ribu memiliki butiran yang panjang dan berwarna putih bersih. Beras tersebut tampak minim patahan. Dan beras premium super seharga Rp18 ribu memiliki aroma yang wangi dan putih bersih.
 

Baca: Kenaikan Harga Beras Memberatkan Pedagang Warung Nasi

"Beras harga Rp18 ribu ini wangi bersih dan murni, insya allah tidak ada oplos-oplosan," kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan beras dengan kualitas super beraroma wangi sebab tumbuh dari bibit unggul.

"Kalau wangi itu emang bibitnya dari sananya  wangi. Kalau kalau dicium juga wangi gitu. Tapi insya allah bukan bukan wangi esens, bukan pakai pengawet," jelasnya.

Rahmat berharap masyarakat dapat membeli beras secara langsung di pasar tradisional karena minim penipuan.

"Memang biasanya yang beras kemasan lima kiloan yang premium-premium itu kemasan yang lima kiloan itu biasanya dipasarkan di pasar modern dan masyarakat tidak bisa membedakan ciri-ciri beras oplosan. Mungkin masyarakat dapat beralih ke pasar ke tradisional karena dapat memilih sendiri konsumen-konsumen bisa puas memilih sendiri pada display-display beras," ucapnya.