4 November 2025 21:54
Presiden Prabowo Subianto meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan layanan kereta Jabodetabek, baik KRL maupun LRT. Salah satu permintaan utamanya adalah menambah gerbong kereta di jam sibuk pagi dan sore hari.
Arahan tersebut disampaikan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Bobby menyebut, Presiden menyoroti fenomena masyarakat yang selalu berdesakan di KRL dan LRT pada jam-jam sibuk.
"Beliau (Presiden) sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan. Beliau sangat concern sekali dengan itu. Maka beliau sampaikan secepatnya agar impact bagi rakyat sangat positif," tutur Bobby.
Untuk itu, Bobby menjelaskan bahwa KAI sudah memesan 12 trainset dari PT INKA. Selain itu, KAI juga telah memesan 11 trainset dari CRRC (China Railway Construction Corporation Limited).
"Di mana yang 11 trainset itu, delapan sudah kita operasikan secara penuh. Tiga sedang melalui technical qualification dengan DJKA. Di bulan ini kita akan operasikan tiga lagi," jelas Bobby.
Selain penambahan gerbong, Presiden juga menyoroti kebutuhan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bobby menyebut, Presiden memerintahkan PT KAI untuk mengawasi jalur-jalur yang rawan longsor dan banjir.