19 November 2025 14:15
PT Pertamina Persero memproyeksikan laba bersih setelah pajak pada 2025 mencapai 3,3 miliar dolar atau sekitar Rp54 triliun. Target ini menunjukkan peningkatan 5,4 persen dibandingkan realisasi laba 2024 sebesar 3,13 miliar dolar.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan bahwa proyeksi tersebut ditopang oleh potensi pendapatan perusahaan yang mencapai 68,7 miliar dolar atau setara Rp1127 triliun sepanjang tahun ini. Ia menegaskan bahwa pertumbuhan laba dan pendapatan masih dapat dicapai meskipun tekanan ekonomi global berlangsung. Selain itu, Pertamina telah menyetor penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp262 triliun sepanjang Januari hingga September 2025 sebagai bentuk kontribusi kepada negara.
Baca Juga :