Pembangunan Jalan Prambanan-Gayamharjo Buka Peluang Investasi Pariwisata

21 October 2025 11:57

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum terus memperkuat konektivitas wilayah melalui program impres jalan daerah, salah satunya melalui pembangunan ruas jalan Prambanan-Gayamharjo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ruas Prambanan-Gayamharjo sepanjang 9,08 kilometer merupakan bagian dari ruas Prambanan-Gading yang membentang sejauh 27,58 kilometer, dan menghubungkan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Gunungkidul.

Hingga saat ini, pembangunan telah mencapai 23,055 kilometer dan masih harus menuntaskan sepanjang 4,525 kilometer. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.0 Provinsi DIY, Ersy Perdhana menjelaskan, saat ini pekerjaan berada di paket pembangunan jalan Prambanan-Gayamharjo segmen 2 tahap 2, dengan target selesai pada 5 November 2025.

Panjang jalan yang dibangun dalam paket ini mencapai 895 meter dengan lebar 7,5 meter dua lajur. Selain itu, juga terdapat jalur pendakian dan jalur penyelamat. Konstruksi aspal menggunakan tiga lapisan dengan ketebalan total 18 sentimeter.

Jalan ini sudah terhubung langsung dengan jalan desa sehingga dapat dimanfaatkan sementara oleh warga. Setelah tahap audit keselamatan selesai, jalan diperkirakan dapat digunakan secara resmi pada Desember 2025.

"Kebetulan untuk paket yang 2.2 ini terhubung dengan jalan desa, dan nantinya bisa digunakan sementara untuk masyarakat sekitar." kata PPK 1.0 Provinsi DIY, Ersy Perdhana, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 21 Oktober 2025.
 

Baca juga: Pantai di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Incaran Masyarakat


Pembangunan melibatkan 206 pekerja dengan dukungan puluhan alat berat, termasuk 10 breaker, eskavator, dan 50 unit dump truck. Meski medan berbatu menimbulkan titik rawan longsor, penanganan dilakukan dengan sistem short grade untuk menjaga keamanan jalan.

Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Wahyu Nugroho menyampaikan, pembangunan jalan Prambanan-Gayamharjo memberikan dampak positif bagi warga desa. 

Sebelum jalan ini dibangun, warga harus memutar jalan menuju pasar atau kota, kini akses lebih cepat dan mudah. Pembangunan jalan juga meningkatkan kunjungan wisata ke Tebing Breksi dan Candi Ijo, serta mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar jalan baru.

Ia yakin, setelah jalan terhubung hingga Gunungkidul akan terbuka peluang investasi pariwisata dan akses pertanian yang lebih produktif. 

Melalui program impres jalan daerah, pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur, namun juga membangun harapan dan pergerakan ekonomi masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)