Menag Ingatkan Makna Spiritual di Balik Lontar Jumrah

9 June 2025 19:02

Makkah: Jemaah haji Indonesia melaksanakan lontar jumrah di hari Tasyrik, yaitu 11-13 Zulhijah, sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya memaknai prosesi ini sebagai simbol pengorbanan dan penyucian diri.

“Pelemparan jumrah bukan sekadar melempar batu, tapi juga mengusir segala sifat buruk seperti materialistik, pelit, dan suka mengadu domba,” tegas Nasaruddin, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 9 Juni 2025. Prosesi ini memperingati keteguhan Nabi Ibrahim saat menghadapi godaan setan.
 

Baca: Jemaah Haji Indonesia Senang Telah Menyelesaikan Puncak Ibadah Haji

Lontar jumrah dilakukan setelah matahari tergelincir hingga fajar, dengan melempar kerikil sebanyak tujuh butir pada masing-masing dari tiga titik: Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.

Pemerintah melalui Kementerian Agama terus melakukan pemantauan dan pembimbingan agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah tersebut dengan khidmat dan sesuai tuntunan.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com