Fenomena FOMO, Bahaya atau Tidak?

Fear Of Missing Out (FOMO) adalah sebuah istilah bagi mereka yang takut ketinggalan trend yang sedang hangat di perbincangkan. Istilah ini merupakan bentuk penyebutan baru di kalangan anak muda saat ini. Banyak orang yang merasakan FOMO ketika ada acara yang sedang populer seperti konser Coldplay.

Fenomena FOMO mulai mencuat sejak 2004. Peneliti Sosial Vokasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati menjelaskan bahwa FOMO mencuat saat hadirnya Facebook yang menjadi etalase diri setiap detiknya. Devie mengatakan, FOMO ditandai dari rasa keinginan menyamai orang lain dan tidak ingin tertinggal dari orang lain. 

"FOMO itu ditengarai, disebabkan rasa keinginan sama seperti orang lain," kata Peneliti Sosial Vokasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati.

Hal tersebut terjadi karena manusia merupakan makhluk sosial. Sehingga apa yang terjadi di lingkungan sosial menjadi sesuatu yang kemudian tiap individu berharap merasakannya atau memilikinya. 

Agar hal tersebut tidak menjadi penyakit sosial, Devie Rahmawati memberikan tipsnya yaitu diet digital dengan menerapkan 3J yakni jumlah konten, jam dan jarak.

"Jangan lama-lama nontonin ini (ponsel) kalau tidak ada urusannya sama yang produktif," ucap Devie Rahmawati.