Minyak goreng bersubsidi langka di sejumlah pasar tradisional berbagai daerah, salah satunya di Majalengka, Jawa Barat. Selain itu, harganya pun mengalami kenaikan hingga Rp15 ribu per liter.
Minyak goreng bersubsidi juga langka di Pasar Sentral Majene, Sulawesi Barat karena tidak adanya pasokan. Kelangkaan ini terjadi sejak awal 2023, dan harganya pun melambung tinggi.
Adapun minyak goreng curah dalam jeriken 5 liter misalnya, naik dari kisaran Rp60 Ribu-Rp70 ribu menjadi Rp80 ribu per jeriken.
Sementara itu, pedagang di pasar tradisional Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengaku sudah dua pekan terakhir tidak menjual minyak subsidi "minyakita". Lantaran tak lagi mendapat pasokan dari agen dan distributor.
