Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa ASEAN mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Sebab, ASEAN dalam 25 tahun terakhir merupakan kawasan yang regionalnya stabil.
"Kita lihat geopolitik di Eropa bermasalah, kemudian di berbagai daerah termasuk di Amerika Latin juga ekonominya bergejolak. Sehingga ASEAN salah satu daerah yang stabil pasca-covid, pertumbuhannya positif ," kata Airlangga Hartarto dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Jumat, 25 Agustus 2023.
Sejak November 2022, Indonesia sendiri sudah menerima keketuaan ASEAN di Kamboja pada saat itu. Kemudian pada 1 Januari 2023, Indonesia sudah memulai masa keketuaan ASEAN hingga 31 Desember 2023. Artinya, sudah lebih dari 50% perjalanan Indonesia sebagai Ketua ASEAN.
Tema yang diangkat ialah "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Tema itu menunjukkan kemampuan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia dalam Keketuaan di ASEAN 2023 telah menetapkan 16 Priority Economic Deliverables (PED) yang terbagi dalam 3 Strategic Thrust yaitu Recovery-Rebuilding, Digital Economy dan Sustainability.
"Indonesia juga meluncurkan Sustainable Energy Finance untuk membiayai transisi energi dan mendorong adanya electric vehicle ecosystem," ujar Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkap, negara ASEAN selalu positif terhadap Indonesia karena 40% ekonomi ASEAN ada di Indonesia. Stabilitas Indonesia juga sangat memengaruhi stabilitas kawasan ASEAN.
