Aturan Baru Mahasiswa Tak Wajib Skripsi

31 August 2023 12:05

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim membantah dirinya menghapus skripsi sebagai tugas akhir untuk kelulusan mahasiswa jenjang Sarjana dan Diploma 4.

Nadiem menjelaskan bahwa pemerintah hanya memindahkan hak untuk membuat skripsi atau tidak ke masing-masing kampus. Menurut Nadiem, pemerintah memberikan kemerdekaan untuk masing-masing perguruan tinggi, fakultas hingga prodi, untuk memikirkan sendiri bagaimana mereka merancang status kelulusan mahasiswanya.

"Jangan keburu senang dulu, karena kebijakannya adalah putusan itu dilempar ke perguruan tinggi," ujar Nadiem dalam rapat bersama Komisi X DPR di Senayan, Rabu 30 Agustus 2023. 

Kebijakan ini disambut baik oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria. Menurut Arif, hal tersebut selaras dengan tradisi yang telah dijalankan oleh IPB selama ini dengan mengedepankan pendidikan yang tidak hanya befokus pada aspek akademik saja. IPB memberikan peluang bagi mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan.

"Dunia sudah berubah dengan sangat cepat, maka fleksibilitas menjadi sangat penting. Kebijakan ini membuka ruang yang begitu tinggi dan memberikan kepercayaan pada rektor untuk mengatur sendiri bagaimana model terbaik," ujar Rektor IPB Arif Satria. 

Namun, pengamat pendidikan Indra Charismiadhi mengaku khawatir jika kebijakan tersebut belum memiliki kajian matang membentuk calon sarjana mengimplementasikan ilmunya.

Menurutnya, pendidikan skripsi tidak hanya berfungsi sebagai syarat kelulusan saja. Namun, menjadi sarana pendidikan mahasiswa untuk menyusun ide dan gagasan secara terstruktur dalam bentuk naskah akademik.

"Jangan sampai bangsa ini didorong menjadi sesuatu yang instan. Salah satu problem terbesar kita di perguruan tinggi yaitu saat ini tidak lagi jadi tempat cari ilmu, tapi cari stempel. Menghapuskan skripsi tidak memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Saya yakin itu," kata Indra Charismiadhi.

Kebijakan terbaru Mendikbud Nadiem tersebut menjadi bagian dari Merdeka Belajar episode ke-26 tentang transformasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi. Hal ini disampaikan Nadiem saat pidato peluncuran Merdeka Belajar episode ke-26, Selasa 29 Agustus 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)