AS Terancam Gagal Bayar Utang, Menkeu Pastikan Ekonomi Indonesia Aman
N/A • 9 May 2023 15:16
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai potensi kegagalan Amerika Serikat membayar utangnya tidak berpengaruh pada Indonesia. Menurutnya, pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih menarik bagi investor asing.
Sri Mulyani menilai SBN masih menarik karena prospek ekonomi Indonesia yang kuat dan stabil.
"Kalau kita lihat dari perkembangan, tidak ada pengaruh kepada perekonomian kita terutama kalau kita lihat pasar belum memberikan signal terhadap kemungkinan dinamika politik itu," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (8/5/2023).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di kisaran 5%, inflasi Indonesia rendah dan mata uang rupiah yang menguat. Saat ini, kinerja pasar SBN Indonesia dinilai cukup baik.
"Pasar SBN kita masih menarik, dan karena prospek ekonomi kita bagus, inflasi rendah, aransinya menguat, itu semua menjadi daya tarik yang cukup baik," jelas Sri Mulyani.
Tercatat imbal hasil sepanjang 2023 turun 50 basis poin. Artinya ada aliran modal asing yang masuk melalui Surat Berharga Negara ke Indonesia.
(Nienda Farras Athifah)