Partai Bulan Bintang (PBB) setuju dengan diselenggarakannya sistem Pemilu secara tertutup. Salah satu partai non parlemen itu berpeluang ikut menggugat sistem Pemilu proporsional terbuka ke Mahkamah Konstitusi.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, alas an PBB memilih proporsional tertutup agar orang-orang yang duduk di parlemen itu betul-betul wakil rakyat bukan hanya sekedar punya modal. Yusril menyatakan, PBB akan mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"PBB akan maju sebagai pihak terkait ke MK dalam waktu dekat, mungkin juga besok mengirim surat ke MK," ujar Yusril di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, (11/1/2023).
Yusril menyebut alasannya mau mengajukan diri sebagai pihak terkait, karena khawatir penggugat tidak memiliki legal standing. Para penggugat UU Pemilu tersebut terdiri dari 6 orang, sementara menurut Pasal 22 UUD 1945, pemilihan legislatif diikuti partai politik.
