Dorong Sistem Pemilu Proporsional Terbuka untuk Jaga Kedaulatan Rakyat

7 March 2023 06:09

Menjaga kedaulatan rakyat pada pemilu 2024 menjadi hal yang penting. Tidak hanya untuk elit politik. namun, juga penting untuk masyarakat indonesia. Menjaga kedaulatan memilih sendiri salah satunya dengan cara mempertahankan sistem pemilu proporsional terbuka.

Hal itu dikarenakan masyarakat bisa memilih sendiri calon legislatifnya tidak hanya memberikan keputusan itu kepada partai politik sang calon. Publik nampaknya ingin kedaulatan memilihnya tidak diganggu gugat.

Terlihat dari survey periode 26 Januari-14 Februari 2024, bahwa 78% menolak untuk sistem pemilu tertutup dan 12% yang menyetujui sistem pemilu terbuka, serta 10% netral.

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, hasil survey tersebut sebagai bentuk aspirasi dari publik yang perlu sama-sama dicermati, karena politik tidak berbicara dalam ruang gelap dan tertutup, melainkan berbicara di ruang yang terbuka dan ada aksi, reaksi, interaksi.

"Harapan kami tentu, para elit ini benar-benar mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Kita tahu saat ini Demokrat bersama dengan tujuh parpol lainnya sudah memilih jalan mendengarkan aspirasi keinginan masyarakat, yaitu mempertahankan sistem proposional terbuka," ujar Herzaky Mahendra Putra.

Selain itu, Analis Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai survey tersebut juga menunjukan adanya ekspetasi masyarakat agar sistem pemilu memberikan ruang yang lebih terbuka untuk memiliki transparansi dan juga akuntabilitas dalam konteks menyampaikan aspirasi.

Ahmad Khoirul Umam menyebut, sistem proposional terbuka yang saat ini digunakan, merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan sistem proposional tertutup yang dulu pernah dilakukan.