NEWSTICKER

Pengamat: Pemilu 2024 Pertarungan Penguasa vs Rakyat

N/A • 21 May 2023 12:38

Anies Baswedan menyebut, sedang berhadapan dengan kekuatan besar dalam Pilpres 2024 mendatang, yakni kekuatan yang memegang kendali. Anies juga mengaku heran kalau saat ini ia masuk survei dengan peringkat nomor tiga, lalu buat apa ia dijegal.

Menurut Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio menyebut, Anies mengatakan hal tersebut karena ia memilki sejarah pada Pilgub DKI 2017.

"Ia punya sejarah menyalip perintkat pertama dan kedua waktu di Jakarta, kondisinya sama, dia berada di peringkat ketiga, namun pada akhirnya bisa memenangkan kontestasi," ujar Hendri dalam Metro Siang, Metro TV, Minggu (21/5/2023).

Ia menambahkan, banyaknya lika-liku atau penjegelan terhadap pencalonan Anies Baswedan merupakan hal yang wajar. Karena, dalam sebuah perjalanan negara yang menganut asas demokrasi, bila pemimpinnya sudah dua periode maka rakyat mencari angin perubahan. Sementara penguasa sulit untuk melepas kekuasaan. 

"Penguasa saat ini sangat sulit untuk melepas kekuasaan, pasti mereka tidak ingin perubahan. Jadi, sebetulnya ini penguasa vs rakyat, rakyat ingin perubahan sedangkan penguasa tidak. Maka terjadiah pasang surut pencalonan Anies Baswedan," ujar Hendri.

Lanjut Hendri, jika memang pemerintah saat ini yakin dengan pembangunan yang dilakukan sangat bagus dan baik, jangan takut akan tidak berlanjutnya program karena politik itu sifatnya klaim.

"Kan yang ditakutkan keberlanjutan pembangunan. Bila pemerintah yakin pembangunan yang dilakukan saat ini atau pembangunan yang sedang dilakukan sangat bagus dan baik untuk negara, tidak perlu takut tidak akan melanjutkan. Pasti presdien selanjutnya akan melanjutkan pembangunan itu, akrena politiksifatnya claiming," tambahnya.
(M. Khadafi)