Masyarakat korban gempa Cianjur di Kampung Selakan mengeluh karena penyaluran bantuan tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kebutuhan. Korban gempa mengaku sangat memerlukan alas tidur, obat-obatan dan alat untuk masak.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengimbau penyaluran bantuan gempa harus sesuai mekanisme dan regulasi yang ada. Polda Jawa Barat akan memberikan pengawalan bagi masyarakat ingin memberi bantuan menuju pengungsian.
Hingga Kamis (24/22/2022), bantuan yang diterima korban gempa di Kampung Selakan, Cianjur belum merata. Meskipun bantuan bahan makanan dan pakaian tercukupi, tapi bantuan lain seperti obat-obatan, alas tidur, terpal dan alat masak yang dibutuhkan korban gempa belum didapatkan.
Sebelumnya, sejumlah warga melakukan aksi pengadangan terhadap mobil pengirim bantuan gempa Cianjur yang akan menuju Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Pelaku juga memaksa untuk menurunkan bantuan. Petugas mobil bantuan terpaksa mundur dan memilih jalan lain untuk sampai ke desa.
Hal tersebut diduga menjadi penyebab penyaluran bantuan unntuk korban gempa Cianjur tidak merata.
