11 August 2023 11:07
Calon Presiden Ekuador, Fernando Villavicencio yang terkenal lantang melawan korupsi ditembak mati dalam kampanye politik di Ibu Kota Quito. Peristiwa ini terjadi di tengah gelombang kekerasan yang mengejutkan di negara Amerika Selatan itu.
Menurut laporan media Ekuador, pada saat kejadian, capres Fernando Villavicencio baru selesai berkampanye dan bersiap untuk pergi dengan mobilnya. Tiba-tiba terdengar suara tembakan di lokasi, dan Fernando tersungkur ke tanah dengan luka tembak di kepala. Fernando Villavicencio dipastikan tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Salah satu tersangka penyerangan terluka parah dalam baku tembak dengan polisi. Selain itu ada sembilan orang mengalami luka-luka, termasuk dua petugas polisi.
Usai terjadinya serangan , Presiden Ekuador Guillermo Lasso menggelar rapat kabinet darurat dan mengumumkan penyelidikan atas serangan tersebut. Menurut informasi, pemilihan presiden Ekuador akan dilangsungkan pada 20 Agustus 2023.