Diskusi santai bertajuk "Nongki Santuy" yang dilakukan oleh pengurus Gereja Santa Maria de Fatimah di Banyumanik Semaranag mengajak generasi muda membangun mental dan wawasan kebangsaan untuk meredam radikalisme. Acara ini mnegangkat tema Tumbuh Bersama dalam Kebhinekaan Membangun Masa Depan Berpengharapan.
Dalam kesempatan ini, Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen R Ahmad Nurwakhid mengatakan bahwa membangun mental para generasi muda dalam wawasaan kebangsaan penting dilakukan sejak dini utuk menyelaraskan satu visi kerukunan umat beragama.
"Mitigasi atau pencegahan dari dulu yaitu melakukan vaksinasi ideologi dihilangkan potensi intoleransinya. Hilangkan potensi pengkafirannya, dihilangkan potensi radikalismenya supaya imun tidak gampang atau tidak bisa terpapar oleh virus-virus ideologi yang penularannya lewat media sosial lewat gadget lewat penglihatan dan pendengaran," jelas Brigjen R Ahmad Nurwahid.
Kegiatan yang dihadiri oleh Romo Lelono tersebut juga digelar pembacaan deklarasi kebhinekaan lintas agama yang diikuti oleh para peserta. BNPT Republik Indonesia berharap edukasi kebhinekaan lintas agama mampu meredam perkembangan radikalisme dan menumbuhkan semangat dan mental generasi muda dalam mempertahankan persatuan.