Jokowi Jadi Ketum PDIP Turunkan Muruah Presiden

3 October 2023 19:25

Jakarta: Pengamat Politik Ray Rangkuti menganggap wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki posisi Ketua Umum (Ketum) PDIP sebagai sesuatu yang tidak tepat. Hal itu bisa menurunkan muruah Jokowi sebagai mantan presiden.

Menurut Ray, hal itu sudah terbukti dari mantan presiden sebelumnya. Setelah tidak menjabat lagi sebagai presiden langsung menduduki posisi ketum partai. Wibawanya terlihat memudar.

"Sebagai mantan presiden semestinya dia sebisa mungkin mengayomi seluruh bangsa. Jadi tidak terkotak-kotakkan ke dalam satu atau dua partai politik," ujar Ray, Selasa, 3 Oktober 2023.

Oleh sebab itu, jika Jokowi benar menjadi kandidat Ketum PDIP akan menjadi kemunduran dalam berdemokrasi. Bisa dibilang sebagai siklus yang terus berulang.

"Sebaiknya itu tidak perlu diulang-ulang," katanya.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Pertama Indonesia sekaligus kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, mengusulkan Jokowi sebagai Ketum PDIP. Lalu, Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pembina PDIP.

Wacana itu mendapatkan dukungan dari Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya, Jokowi telah berhasil memimpin Indonesia, sehingga wajar jika nantinya diusulkan menjadi Ketum PDIP.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)