Koalisi Adu Gengsi Tanpa 'Sensi'
N/A • 6 May 2023 21:09
Pertemuan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (2/5/2023) menerbitkan berbagai tafsir. Di antaranya arahan Presiden Jokowi dalam menentukan pembentukan poros koalisi sekaligus kandidasi.
Celakanya Partai NasDem yang masih tergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf justru tidak mendapatkan undangan dalam pertemuan tersebut. Terang-terangan Jokowi mengaku tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem untuk hadir dalam pertemuan itu.
Saat ini para elite partai di tiga koalisi yang berbeda aktif mengadakan komunikasi politik. Pada Rabu (3/5/2023) siang, salah satu elite pimpinan di Koalisi Indonesia Baru yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pada Rabu malam, bertempat di Puri Cikeas, Jawa Barat, Muhaimin Iskandar juga bertemu dan melakukan komunikasi politik dengan para elite Partai Demokrat yang saat ini menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anis Baswedan sebagai calon presiden.
Meski terkesan sulit, sejumlah pihak menyatakan upaya pembentukan Koalisi Besar untuk menduetkan Ganjar dengan Prabawo memang benar adanya.
Sementara itu, menyinggung soal sejumlah menteri yang lebih fokus mengurus politik ketimbang tugasnya sebagai menteri, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan jabatan menteri adalah tugas negara yang tidak bisa diabaikan.
(Rulif Augheri Nail)