Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Mulai Terungkap

28 July 2025 16:16

Polda Metro Jaya menyatakan telah merampungkan pemeriksaan uji laboratorium forensik terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan. Hasil uji ini dinilai menjadi kunci untuk mengungkap penyebab pasti kematian Arya yang ditemukan tewas dengan lakban kuning melilit di kepala dan wajahnya.

Menurut Kasubit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, lakban kuning yang ditemukan di tubuh korban diketahui dibeli Arya bersama istrinya pada Juni 2025 di Yogyakarta. Selain membawanya ke indekos di Jakarta, Arya juga menyimpan gulungan serupa di kediamannya di Yogyakarta. 

Gulungan tersebut kini telah dibawa ke Jakarta untuk dicocokkan dengan lakban yang ditemukan di lokasi kejadian. Selain itu, Reonald juga mengatakan, bahwa lakban kuning itu memang kerap digunakan oleh pegawai Kemlu ketika akan bertugas ke luar negeri.
 

Baca Juga: Ponsel Arya Daru Hilang, Polisi Sebut Tak Hambat Penyelidikan

Sementara itu, hasil autopsi terhadap jenazah Arya Daru juga telah rampung dan kini dalam proses pencocokan dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi-lokasi yang sempat dikunjungi Arya sebelum kematiannya. Hal itu, termasuk kantor Kementerian Luar Negeri dan sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi, menyebut hasil autopsi menjadi elemen krusial dalam menentukan apakah Arya tewas akibat tindak pidana, bunuh diri, atau faktor lainnya. Ia juga menekankan pentingnya analisis rekaman pengawas di tempat kos korban maupun di lokasi lain yang sempat ia kunjungi.

"Saya kuncinya di sini adalah yang pertama dari hasil autopsinya, itu menyebabkan apakah yang bersangkutan itu meninggal. Kemudian, waktunya baru dililit kepalanya atau plastik dan lakban ataukah dia kepalanya dililit dengan plastik atau lakban. Itu pun ada dua kemungkinan bisa dilakukan dia sendiria ataupun orang lain. CCTV kan banyak, yang ada di kemlu atau Grand Indonesia itu pun bisa menjadi petunjuk lain yang mendukung," ujar Ito dikutip dari Metro Siang Metro TV pada Senin, 28 Juli 2025.

Hingga kini, penyelidikan masih terus bergulir. Aparat berharap kombinasi hasil autopsi, rekaman pengawas, dan barang bukti lain bisa menjadi titik terang dalam mengungkap penyebab pasti kematian Arya Daru Pangayunan, yang hingga kini masih mengundang spekulasi dan dugaan dari berbagai pihak.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)