Indonesia-Brasil Sepakat Kerja Sama Bioenergi hingga Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Brasil Lula da Silva pada Rabu, 9 Juli 2025, waktu setempat. Dari hasil pertemuan, kedua pemimpin negara ini bersepakat untuk bekerja sama di sejumlah sektor strategis di antaranya pertahanan dan bioenergi.

“Kami melihat keberhasilan Brasil dalam mengembangkan biofuel, dan kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Anda capai,” kata Prabowo dalam pernyataan resminya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Lula di Istana Palácio do Planalto, Brasilia, Rabu, 9 Juli 2025, waktu setempat.

Kedua negara bersepakat berkolaborasi dalam produksi bersama alat utama sistem senjata (alutsista), pengembangan rudal hingga transfer teknologi militer. Komitmen ini disampaikan Presiden Prabowo usai menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil di Istana Kepresidenan Brazil, Rabu waktu setempat. 
 

Baca:  Indonesia-Brasil Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Secara khusus, Presiden Prabowo juga menyebut ingin meningkatkan latihan bersama dan kolaborasi teknologi dalam sistem misil dan pesawat serta menekankan Indonesia segera menerapkan perjanjian kerja sama pertahanan Indonesia Brasil yang sudah diratifikasi menjadi Undang-Undang pada 30 September 2024. 

“Kami ingin mengimplementasikan perjanjian kerja sama pertahanan Indonesia-Brasil,” tuturnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga memuji inovasi Brasil di sektor energi dan pertanian. Dia berterima kasih kepada pemerintah Brasil mau memenuhi permintaannya untuk menerima tenaga ahli Indonesia. Mereka akan mempelajari langsung inovasi, modernisasi, dan teknologi pertanian di Brasil.

“Presiden Lula dan para menteri Anda telah dengan ramah menerima permintaan kami untuk mengirim lebih banyak tim ahli teknis kami untuk mempelajari inovasi, modernisasi, dan teknologi yang Anda miliki,” kata dia.