Berbisnis dengan Allah

Al-Qur'an beberapa kali menggunakan istilah-istilah bisnis dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan. Salah satunya tercantum pada QS Al Hadid Ayat 11

Siapakah yang (mau) memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik? Dia akan melipatgandakan (pahala) untuknya, dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga).

Jadi memang ada istilah berbisnis dengan Tuhan. Mari kita berbisnis dengan Tuhan dengan menggunakan logika berbisnis. 

Pebisnis selalu ingin menggunakan waktu yang singkat dan modal yang sedikit untuk mencapai keuntungan yang banyak. Jika demikian, setelah melaksanakan kewajiban, kita bisa mencari amalan-amalan yang ringan tetapi ganjarannya banyak. 

Lalu pebisnis selalu ingin menghidangkan sesuatu yang disenangi atau yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena itu, carilah apa yang disenangi Tuhan. Salah satu yang disenangi Tuhan yang diulang-ulang dalam Al-Qur'an adalah senang kepada orang yang melakukan kebajikan. Antara lain melakukan kebajikan kepada orang yang pernah bersalah kepadanya. Allah SWT senang memafkan.

Itulah cara-cara kita berbisnis dengan Allah. Kegiatan yang ringan, tetapi mendapat keuntungan yang banyak.