Tim Gegana Temukan Tabung Elpiji 12 Kg Usai Ledakan di Pamulang

14 September 2025 11:39

Tim Gegana Polda Metro Jaya tak menemukan bahan peledak atau bom di lokasi ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Namun, tim Gegana mendapati satu tabung gas elpiji ukuran 12 kg dan 3 tabung gas elpiji ukuran 3 kg.

Selain satu tabung elpiji 12 kg dan 3 tabung elpiji kemasan 3 kg, tim Gegana juga menemukan selang regulator yang terbakar serta kompor. Kepala Subbidang Metalurgi Forensik dari Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Heriyandi menduga ada percikan api sebelum ledakan terjadi. Namun semua kemungkinan akan diteliti lagi.

Sementara itu, pemeriksaan dilakukan di empat lokasi rumah warga terdampak ledakan. 
 

Baca: Update Banjir Bali, Total 18 Orang Meninggal 5 Hilang

"Tabung gas 12 kilo, 1 buah. Kemudian tabung gas tiga kilogram sebanyak tiga buah. Kemudian ada selang regulator dan satu buah kompor gas. Kemudian ada bahan-bahan yang sudah bekas terbakar itu saja. Penyebab pastinya nanti kita dalami dulu," ungkap Kompol Heriyandi dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 14 September 2025.

Sementara itu, pasca ledakan Jumat, 12 September 2025, kemarin, warga bergotong royong mengambil sisa barang berharga yang masih bisa diselamatkan. Ledakan kemarin membuat delapan rumah mengalami kerusakan. Empat rumah rusak berat dan empat rumah lainnya rusak ringan.

Selain itu, hingga Sabtu, 13 September 2025, sebanyak 50 warga Jalan Talas 2, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang masih bertahan di posko pengungsian musala Darun Naim. Mereka terpaksa mengungsi bersama keluarganya karena kondisi tempat tinggalnya sudah tidak layak huni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)