28 August 2025 15:59
Perwakilan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) sekaligus anggota Komisi X DPR Ahmad Dhani Prasetyo diancam diusir oleh Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya. Ahmad Dhani terpancing menginterupsi pernyataan perwakilan Vibrasi Suara Indonesia (VISI) terkait polemik pembayaran royalti.
Hal ini bermula ketika perwakilan dari Vibrasi Suara Indonesia (VISI) menyampaikan masukannya terkait polemik royalti untuk diimplementasikan pada revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Perwakilan VISI sekaligus vokalis NOAH, Nazril Irham alias Ariel, menyoal terkait izin penggunaan karya lagu oleh penyanyi dan dari sisi komersil.
"Dalam hal yang dibilang tadi komersil, dalam bentuk Pensi saja sudah komersil sebetulnya kan, gitu. Apakah itu juga berlaku yang sama? Pernah disebutkan juga, enggak semuanya, penyanyi kafe yang toh komersil pun, itu enggak perlu izin. Nah, itu yang bikin kita bingung sebetulnya," ujar Ariel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
Ariel menilai perlu klasifikasi model penyanyi yang butuh izin penggunaan karya. Menurut dia, di undang-undang tak tercantum. Dhani interupsi dan meminta agar boleh menanggapi pernyataan Ariel. Willy mengatakan tidak perlu karena forum itu untuk belanja masalah terkait royalti lagu.
"Enggak perlu jawab, kita belanja masalahnya. Ini bukan forum berbalas pantun," ucap Willy.
| Baca juga: DPR Gelar Rapat Koordinasi untuk Hentikan Chaos Pemungutan Royalti |