Jubir PDIP: Megawati Tidak Pernah Melarang Kader Ikut Retret di Magelang

25 February 2025 22:34

Jakarta: Juru bicara PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak pernah melarang para kader yang terpilih sebagai kepala daerah untuk mengikuti acara retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan berbagai spekulasi yang berkembang terkait instruksi harian partai.

"Pertama, instruksi harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, dikeluarkan sebelum retret dimulai pada 21 Februari 2025 yang lalu. Dalam instruksi tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan tidak pernah melarang, saya ulangi, tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah dalam Pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia," ujar Ahmad Basarah dikutip dari Headline News Metro TV pada Selasa, 25  Februari 2025.
 

Baca Juga: Ahmad Basarah Enggan Bocorkan Isi Pertemuan Megawati dan Elite PDIP

Basarah menjelaskan bahwa dalam instruksi harian yang dikeluarkan pada 20 Februari 2025, Megawati hanya meminta para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang dan menunggu arahan lebih lanjut dari partai.

"Ketua Umum PDI Perjuangan sangat jelas meminta kepada seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang, Jawa Tengah, dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDI Perjuangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Basarah juga menegaskan bahwa bagi kepala daerah asal PDI Perjuangan yang belum berangkat ke Magelang, Megawati meminta mereka untuk tetap berada di daerah masing-masing agar bisa langsung bekerja dan melayani rakyat.

"Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan kepada kader-kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto adalah untuk memprioritaskan kerja-kerja riil kerakyatan dengan langsung bekerja melayani rakyat di daerahnya masing-masing," pungkas Basarah.



(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com