Truk Terguling Akibat Banjir di Jalintim Sumatera KM 83

12 March 2025 13:08

Banjir akibat luapan air Sungai Kampar kembali merendam Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di KM 83 Kabupaten Pelalawan, Riau. Banjir yang sudah terjadi selama dua hari ini mengakibatkan antrean kendaraan mengular hingga 2 kilometer di jalan tersebut. Sebagian kendaraan truk yang mencoba melintasi banjir terguling ke tepi jalan sehingga menambah panjang kemacetan di lokasi banjir.

Ketinggian banjir berkisar 40-50 sentimeter. Ketinggian ini diperkirakan akan terus meningkat karena masih tingginya curah hujan. 

Petugas mengimbau warga yang melintas agar berhati-hati. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi disarankan memilih jalan lain melalui jalur lintas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

"Kalau untuk kendaraan yang mobil-mobil besar itu masih bisa lewat. Cuman kalau untuk yang mobil kecil jenis sedan sudah tidak dianjurkan untuk melintasi di wilayah ini," kata Kanit Lantas Polres Pelalawan, Ipda Sukri, dikutip dari tayangan Metro SiangMetro TV, Rabu, 12 Maret 2025.

Banjir di Jalintim Sumatera ini merupakan kedua kalinya terjadi di 2025 dan sudah memakan satu korban jiwa. Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat agar banjir ini tidak terjadi lagi.
 

Baca juga: Terdampak Banjir, 24 Sekolah di Pelalawan Riau Diliburkan

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mulai menyalurkan bantuan bahan pangan atau sembako kepada warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Batanghari. Ratusan rumah warga sampai saat ini masih terendam.

Bantuan bahan pangan disalurkan ke dua desa seperti desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota serta Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarp Jambi. Hingga Selasa sore, 11 Maret 2025, banjir di Kabupaten Muaro Jambi terus meluas ke tujuh kecamatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)