Diteriaki Maling dan Mesum, Mobil Pelajar SMA Terbalik di Serang

Sebuah mobil terbalik di tengah jalan Serang, Banten, usai pengemudinya yang merupakan pelajar SMA diteriaki maling dan dituduh mesum oleh warga dan pelajar lainnya yang mengejarnya.

Kecelakaan mobil yang berisi dua pelajar ini terjadi setelah pengemudi panik karena dikejar sejumlah warga dan kelompok pelajar yang meneriakinya dengan tuduhan maling dan telah berbuat mesum.

Kanit Gakkum Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto menjelaskan insiden mobil terbalik ini terjadi di Jalan K.H. Sokhari pada Senin kemarin,  17 November 2025. Mobil terguling usai melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian banting setir untuk menghindari mobil di depannya. Saat ini polisi tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

"Jadi akibat dari kejadian laka lantas tersebut terdapat kerugian materi, namun tidak ada korban jiwa. Kalau secara fisik tidak ada, luka fisik tidak ada. Dan memang sesaat setelah terjadi kecelakaan, (korban) masih dalam keadaan sadar kemudian bisa menerangkan bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi," jelas Ipda Dedi.

Sementara itu, Komite SMA Negeri 1 Kota Serang membantah tuduhan dua pelajar yang ada di mobil tersebut melakukan perbuatan mesum hingga dikejar warga dan pelajar lainnya. Pihak sekolah sangat menyayangkan fitnah yang menyebabkan kecelakaan ini dan berharap penyebar fitnah bisa memberikan klarifikasi.

"Dua-duanya ini sebenarnya korban ketidaktahuan, ketakutan, dan arogansi masyarakat. Nah, makanya masyarakat harus diberikan penjelasan yang utuh, tidak sepotong-sepotong. Dalam arti, tentu kalau anak di bawah umur diteriaki maling pasti panik. Jangankan anak kecil, kita juga diteriaki maling pasti panik. Beberapa kasus kan orang diteriaki maling itu digebukin. Iya kan? Tentu juga anak-anak ini berpikiran yang sama. Ketika diteriaki maling, maling, mesum, mesum, ya mereka pasti menghindar," jelas Ketua Komite SMAN 1 Serang, Arif Kirdiat.