Jepara: Kabupaten Jepara di Jawa Tengah bukan sekadar dikenal lewat slogan Kota Ukir, tetapi benar-benar telah menjadi ikon yang membanggakan, terutama sebagai tanah kelahiran pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini. Di balik nama besarnya, Jepara kini menghadapi tantangan serius, regenerasi perajin ukir muda.
Di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Jepara, aktivitas mengukir masih berjalan seperti biasa. Warga tampak tekun mengerjakan relief bertema pertanian hingga cerita Ramayana. Proses panjang ini dimulai dari pembuatan sketsa di atas kayu jati pilihan, lalu dilanjutkan dengan pengukiran manual, sebuah keterampilan yang membutuhkan ketelatenan dan ketelitian tinggi.
Namun lamanya proses pengerjaan, besarnya kebutuhan modal, mahalnya bahan baku, hingga minimnya minat generasi muda untuk terjun sebagai perajin. Hal ini menjadi tantangan berat bagi kelangsungan tradisi ukir Jepara. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Jepara kini mendorong agar seni ukir khas Jepara dapat diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh
UNESCO.
(Tamara Sanny)