Separuh Kabupaten Langkat Sumut Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

1 December 2025 16:25

Sebanyak 12 dari 23 kecamatan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) terdampak akibat bencana banjir dan tanah longsor. Lebih dari 100 ribu warga mengungsi di posko-posko pengungsian yang didirikan oleh BPBD.

Salah satu daerah yang paling terdampak di Kabupaten Langkat ada di Kecamatan Tanjungpura. Hampir 90 persen warga Tanjungpura menghadapi banjir setinggi 1-1,5 meter.

"Alhamdulillah, sekarang di Kecamatan Hinai sudah mulai surut. Pengungsi terdiri dari tiga kecamatan. Pertama Kecamatan Tanjungpura, yang kedua Padang Tualang, yang ketiga Hinai. Para pengungsi sudah mengungsi sekitar lima hari sejak banjir pertama kali terjadi," kata Camat Hinai, Bahrun dikutip dari Breaking News, Metro TV, Senin, 1 Desember 2025.
 


"Bantuan luar biasa banyak dari dinas provinsi, dari pemerintahan Kabupaten Langkat, dari pihak swasta ada juga. Para pengungsi belum mengeluhkan kekurangan bantuan," sambungnya.

Rumah-rumah yang ditinggalkan warga dijaga oleh koramil dan polisi yang berpatroli menjamin keamanan rumah maupun ternak yang ditinggalkan.

Tampak warga tidur dengan alas seadanya berupa tikar dan terpal di posko pengungsian. Salah satu pengungsi, Fatimah mengaku rumahnya dilanda banjir sejak Rabu, 24 November 2025.

"Tiba-tiba air naik, kami sempat dua hari mengungsi di rumah sakit. Kemudian kami ke sini. Tetapi bapak terjebak di Pangkalanbrandan," ucapnya.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)