Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Dapat Diakses

Duta Erlangga • 2 December 2025 18:36

Banda Aceh: Pembersihan jalur penghubung Kota Medan di Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang mulai dapat terlaksana pada, Selasa, 2 Desember 2025. Berdasarkan pantauan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di jalur Sumatra Utara menuju Kuala Simpang, Aceh Tamiang, beberapa alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum masih terus bekerja keras untuk membersihkan material yang sebelumnya menghalangi akses jalan akibat bencana.

"Targetnya besok pagi (3 Desember 2025) jalur tersebut sudah dapat dilalui 100 persen. Pekerjaan hari ini tinggal menyingkirkan beberapa material yang masih menumpuk di pinggir jalan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Desember 2025.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirim tim pendampingan di seluruh titik kabupaten/kota yang terdampak dan dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Deputi 4 BNPB), Jarwansyah. Pendampingan ini meliputi pendistribusian logistik dan peralatan secara bertahap, baik melalui jalur laut dan udara, pemutakhiran data dan informasi, sistem komando dan hal lain yang dibutuhkan selama fase penanganan darurat.

Untuk distribusi bantuan jalur laut, dukungan ini dikirimkan dari Banda Aceh menuju Langsa, sebagai pintu masuk dengan durasi kurang lebih dua hari. 

Adapun bantuan logistik sudah berada di kantor Dinas Sosial Langsa untuk Kota Langsa, sedangkan Aceh Tamiang sudah dalam perjalanan. Hari ini juga  bantuan akan didistribusikan.

Sementara jalur udara untuk Aceh Tamiang, Deputi 4 BNPB telah memerintahkan helikopter untuk mengirimkan dukungan dengan metode air drop di beberapa titik seperti lapangan Dekat Babo dan Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka.

Adapun jenis dan kuantitas barang yang dikirim dalam tahap ini meliputi makanan siap saji 100 pack, hygiene kit 100 buah, paket sembako 50 pack, selimut 100 lembar, matras 100 lembar, alat kebersihan 25 buah.

Dengan terbukanya akses dari Medan menuju Aceh Tamiang, Langsa, hingga Lhoksumawe ini diharapkan membawa dampak yang lebih baik bagi masyarakat dan seluruh komponen yang bertugas di lapangan selama tanggap darurat hingga pemulihan nanti. 

Setelah akses mulai terbuka, maka distribusi bantuan logistik dan permakanan, pemulihan jaringan listrik dan telekomunikasi serta pembersihan material dapat lebih mudah dilakukan secara maksimal dan menyeluruh.

Sumber: Tim Pusdatinkom BNPB

Saksikan News Stream lainnya hanya di Metrotvnews.com.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Christian Duta Erlangga)