Prabowo: Perusahaan RI-Tiongkok akan Teken Kontrak Bisnis US$10 Miliar

9 November 2024 21:05

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, pada Sabtu, 9 November 2024. Dalam pertemuan ini ada sejumlah kontrak bisnis yang akan disepakati antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Tiongkok. Nilai investasi kerja sama ini mencapai lebih dari US$10 miliar.

Menurut Prabowo, kontrak yang jumlahnya lebih dari US$10 miliar tersebut akan ditandatangani oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dengan sejumlah perusahaan di Tiongkok pada Minggu siang waktu setempat, 10 November 2024.

"Setelah ini, Kadin, sejumlah Korporasi Indonesia dan Korporasi Tiongkok akan menandatangani kontrak kerja sama bernilai lebih dari US$10 miliar," ucap Presiden Prabowo.

Prabowo mengatakan investasi dari perusahaan-perusahaan Tiongkok ke Indonesia saat ini jumlahnya sangat besar. Ini menunjukkan kolaborasi dan juga meningkatnya partisipasi perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara.
 

Baca juga: Prabowo dan Xi Jinping Sepakti 7 Kerja Sama, Ekspor Buah Kelapa hingga Ekonomi Biru

Selain aspek ekonomi, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari Pemerintah Tiongkok dalam upayanya memberantas kemiskinan.

"Kami juga ingin mengetahui strategi Tiongkok dalam mengentaskan kemiskinan dalam 30 tahun terakhir. Hal ini juga sejalan dengan misi Indonesia, untuk itu Kami ingin banyak belajar dari Tiongkok," kata Prabowo.

Sementara di bidang pendidikan, Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengirim lebih banyak lagi pelajar Indonesia ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok.

"Selain itu, Kami juga melihat kemanjuan pesat pendidikan Tiongkok sebagai peluang kolaborasi. Untuk itu Kami ingin mengirim lebih banyak pelajar Indonesia ke Tiongkok," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)